Mencari Tuhan yang Bersemayam di Dalam Hati

.

Di dalam Gita, Tuhan menyatakan “orang yang kucintai adalah orang yang tidak mementingkan diri sendiri,melepaskan segala keterikatan,dan bersikap sama dalam suka dan duka”.

Sangat sulit bagi orang awam yang mencari kebenaran untuk mencapai keseimbangan seperti itu dan untuk melepaskan diri dari keterikatan serta rasa keakuan. Memang sulit membedakan keinginanmu dengan perintah dan keinginan Tuhan. Jika engkau menyadari bahwa Tuhan bersemayam dalam bentuk jyothi (cahaya yang selalu bersinar) dalam semua manusia, dimana-mana, maka akan mungkin bagimu menguasai keakuan dan keterikatan.

Untuk mendapatkan intan, Anda harus menggali jauh ke dalam tanah. Engkau tidak menemukannya bergantung di pohon. Begitu pula engkau tidak akan menemukan permata yang sangat berharga ini yaitu Tuhan, tergeletak diluar dan mudah di dapat oleh semua orang. Dengan bantuan ajaran para mahatma, engkau harus berusaha mencarinya didalam dirimu. Badan kita bukan barang biasa, ia adalah Pura Tuhan atau kereta yang akan membawa Tuhan. Dalam dunia yang boleh dianggap sebagai desa yang besar, Tuhan diarak dalam kereta yang dianggap badan (raga) ini.

Merupakan suatu kemujuran yang luar biasa bahwa engkau lahir sebagai manusia. Karena itu, perahu suci yang akan membawamu ke tempat tujuan ini harus digunakan dengan seksama sehingga dapat menyeberangi laut samsara dengan selamat. Dalam samudra ini hidup buaya yang sangat mengerikan, serta berbagai makhluk yang sangat mengerikan dan berbahaya bagi dirimu. Buaya-buaya ini melambangkan enam musuh yang manusia yaitu, kemarahan, ketamakan, nafsu birahi, kebencian, kecongkaan dan iri hati. Bila engkau dikelilingi oleh demikian banyak buaya, cara yang terbaik untuk menyelesaikan perjalanan dengan selamat ialah dengan melihat kesatuan dalam segala sesuatu. Engkau harus yakin sepenuhnya bahwa prinsip ketuhanan, Tuhan dengan wujud nyata dan cemerlang, ada dalam setiap manusia dan setiap benda. Kalau engkau menyadari keberadaan Tuhan dalam setiap makhluk, dan menyadari kesatuan dalam semua yang tampak dalam kebhinekaan ini, maka engkau tidak akan dapat lagi membenci orang lain.
Kata orang “carilah, carilah dan hal itu akan kau temukan”. Jika engkau mencari dia dalam badanmu dengan kesungguhan hati, engkau pasti akan menemukannya. Jika engkau mencari sesuatu dalam ruang yang penuh barang, hanya dalam kesungguhan engkau dapat menemukan barang yang engkau cari. Tanpa berusaha untuk mencari barang itu tidak akan pernah kau temukan. Hanya bila engkau mengetuk pintu, pemilik rumah akan membukanya. Ibumu pun baru akan menghidangkan makan jika engkau minta. Karena itu engkau harus meminta dan terus meminta, ketuk pintu dan ketuklah terus. Kejar dan kejarlah terus, cari dan carilah terus.

Intisari Bhagawad Gita
A.Drucker

0 komentar:

 

Berita Terbaru

Opini Terbaru

Iklan

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com