Meningkatkan Spiritual dan Kebersamaan

.


Spiritual dan kebersamaan mungkin adalah dua hal yang berbeda. Namun keduanya bisa ditingkatkan bersama melalui suatu kegiatan massa yang menyentuh sisi religi. Contohnya seperti yang dilakukan Unit Kegiatan Mahasiswa Badan Kerohanian Hindu Uiversitas Wijaya Kusuma (UKM BKH UWKS) pada 19 dan 20 April 2008 kemarin. Berbekal semangat kebersamaan, mahasiswa Hindu yang tergabung di UKM BKH UWKS tersebut melaksanakan Tirta Gemana ke beberapa pura yang ada di Malang. Tirta Gemana yang bertemakan “Dengan Kegiatan Tirta Gemana Kita Tingkatkan Mental Spiritual Dan Kebersamaan Semeton UKM BKH UWKS” memang memiliki tujuan untuk mempererat keakraban antar anggotanya. Hal ini tercermin dari jumlah peserta yang mencapai 110 orang yang berasal dari empat angkatan berbeda, mulai dari angkatan 2004 hingga 2007.

Tercatat ada tiga pura di Malang yang dikunjungi oleh semeton UKM BKH UWKS. Pura-pura tersebut adalah Pura Buana Kerta di Singosari, Pura Luhur Dwijawarsa di Buring, dan Pura Dali Agrahita di Pujon. Perjalanannya dibagi menjadi dua hari dimana pada hari pertama, peserta mengunjungi Singosari dan Buring. Kemudian pada hari kedua, rombongan baru bertolak ke Pujon. Satu kali istirahat menginap di Songoriti, Batu pada malam hari pertama menyelingi Tirta Gemana tersebut.

Persembahyangan menjadi agenda wajib di setiap pura. Selain itu, untuk menunjukkan rasa kepedulian pada sesama sekaligus menjalin simakrama dengan umat Hindu di Malang, UKM BKH UWKS juga memberikan dana punia. Dana punia itu diberikan langsung kepada pemangku yang ada disana. Kendati tidak banyak, namun harapannya itu dapat berguna bagi pembangunan pura maupun umat Hindu disana.

Satu kegiatan yang tidak bisa lepas dari Tirta Gemana ini adalah dharma wacana. Untuk meningkatkan wawasan tentang agama Hindu, pemangku-pemangku yang bertugas disitu secara sukarela memberikan sedikit wejangan bagi para peserta Tirta Gemana. Topiknya tidak melulu menyangkut filsafat. Di Pura Luhur Dwijawarsa misalnya, anggota UKM BKH UWKS juga diceritakan mengenai sekilas sejarah perkembangan pura-pura besar yang ada di Malang. Menurut Mangku Puspa, pemangku yang bertugas disana, Pura Luhur Dwijawarsa ini merupakan pura tertua di Malang. Baru kemudian disusul oleh Pura Dali Agrahita dan Pura Buana Kerta. Satu pura lagi yang “paling muda” adalah Pura Giri Arjuno.

Kegiatan ini secara umum berjalan dengan lancar. Hal ini diakui oleh ketua panitia kegiatan, Gede Agung Krisna Yudha. Mahasiswa angkatan 2006 ini menjelaskan bahwa tujuan dari Tirta Gemana ini, yaitu meningkatkan spiritual dan kebersamaan anggota UKM BKH, dapat tercapai. Ia juga menyinggung antusiasme peserta yang sangat tinggi. “Responnya sangat baik. Peserta sangat antusias mengikuti Tirta Gemana ini.”, tuturnya. Bahkan katanya, semangat dari angkatan 2007 sama sekali tidak surut kendati mereka akan menjalani ujian dua hari setelahnya. Oleh karena itu, amat wajar kalau Krisna berharap kegiatan ini dapat dipertahankan dan kalau bisa dilaksanakan lebih baik lagi pada tahun-tahun berikutnya.(mei)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

swastyastu, tyng mau nanya untuk Pura Dhali Agrahita Bisa ngih?

 

Berita Terbaru

Opini Terbaru

Iklan

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com