Buletin Wiweka Edisi Kedua, April 2008

.


Om Swastyastu
Untuk kali kedua pada tahun ini, buletin Wiweka kembali hadir sebagai pembuktian keksistensian kami. Dengan membenahi konsep dan format pada bulan sebelumnya, Wiweka mencoba untuk terus melakukan perbaikan-perbaikan untuk mempertahankan eksistensi agar dapat diterima oleh para pembaca serta dapat bermanfaat dan memberikan informasi kepada para pembacanya.

Sebagaimana diketahui, 21 April merupakan Hari Kartini yang mana hari tersebut diidentikkan dengan harinya emansipasi wanita. Emansipasi wanita tidak harus mengagung-agungkan wanita. Emansipasi wanita adalah dimana terdapat kesetaraan antara pria dan wanita di berbagai bidang. Kita harus mampu mengubah kondisi sosial masyarakat yang memarjinalkan kaum wanita. Pada edisi bulan ini, Wiweka menyajikan beragam ulasan tentang permasalahan wanita, khususnya di Indonesia baik dipandang dari segi agama maupun dari segi umum.

Pada terbitan ini Wiweka menyajikan tulisan dr. Yessi C.O. mengenai analisis gender dalam topik utamanya. Di rubrik polling, Wiweka mencoba mengetahui tanggapan mahasiswa Hindu Surabaya tentang kesetaraan gender.

Yang istimewa dari Wiweka kali ini adalah penambahan rubrik baru yaitu rubrik Jalan-Jalan dan Resensi Buku. Di rubrik Jalan-Jalan kali ini kami mencoba untuk membahas peninggalan sejarah Majapahit yang berada di tengah hiruk pikuk kota Surabaya, yaitu Pesarean Kudo Kardono. Mungkin banyak dari pembaca yang belum mengetahui lokasi ini. Maka untuk menghapus rasa penasaran pembaca, Wiweka berusaha untuk mengulas secara lengkap dan jelas.


Redaksi

2 komentar:

dika mengatakan...

Hidup adalah seni,tetapi setiap keindahan itu ada batasnya.kadang kala di dunia ini semua tdk bisa kita prediksi dan tdk semua bisa diucapkan dengan kata2 kita perlu adnya wiweka.karna itu eksistensi manusia dan nilai sosialnya selalu memiliki perbedaan..

dika mengatakan...

benar adanya hidup adalah seni,tetapi setiap keindahan buth proses yg sedikit lamna menemukannya. kadang kala tidak semua bisa di utarakan dengan kata2,kita perlu dengan sikap dan perilaku yg menarik, itupun relatip adanya.. di alam semesta ini kita tdk bisa menerka apa yang akan terjadi nanti..

 

Berita Terbaru

Opini Terbaru

Iklan

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com