Buletin Wiweka Edisi Keempat, Juni 2008

.


Om Swastyastu
Bukan suatu rahasia lagi bahwa bumi yang kita tempati ini semakin penuh sesak oleh populasi manusia. Dan bukan suatu rahasia lagi bahwa membeludaknya jumlah manusia erat kaitannya dengan dampak negatif yang timbul di muka bumi beberapa tahun belakangan ini. Salah satu dampak yang terasa adalah semakin panasnya suhu muka bumi atau jika disebut dengan istilah kerennya adalah global warming. Efek rumah kaca yang menyebabkan semakin tipisnya lapisan ozon yang berdampak buruk bagi kesehatan dan semakin suramnya bumi ini. Ditambah lagi semakin menipisnya kawasan hijau sebagai nafas alami bumi yang diakibatkan oleh mega proyek tanpa analisa amdal yang jelas untuk pemenuhan kebutuhan jutaan manusia.

Sungguh ironis, Indonesia yang konon kabarnya merupakan zamrud khatulistiwa serta terkenal dengan kehijauan alam dan lingkungannya kini harus gigit jari. Gelar membanggakan yang dulu pernah disandangnya harus dilepas seiring dengan terjadinya pembakaran dan penggundulan hutan, serta illegal loging yang sangat amat menyakiti lingkungan. Dampak dari rusaknya lingkungan selain pemanasan bumi adalah banjir dan tanah longsor.

Padahal salah satu cara termudah untuk mengantisipasi adanya pemanasan dunia dan dampak buruk lainya adalah dengan mencintai lingkungan dengan cara memberi warna hijau pada dunia dengan tanaman. Bukan hanya tugas dinas perhutani dan pemerintah, namun itu semua adalah salah satu dari tanggung jawab kita bersama. Di bulan Juni ini, bulan hari lingkungan hidup, mari kita buka kesadaran dan nurani kita untuk mencintai lingkungan. Percantik hidupmu dan tentramkan hati dengan memperindah lingkunganmu maka bumi ini akan tersenyum manis padamu.


Redaksi

0 komentar:

 

Berita Terbaru

Opini Terbaru

Iklan

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com