Simakrama, Sambut Maba Hindu Surabaya

.


"Selamat Datang Mahasiswa Baru Hindu T.A. 2008 Sekota Surabaya"

Begitulah serangkaian kata yang terdapat pada spanduk di wantilan Agung Dewa Ruci, Sabtu (14/9) yang lalu. Wantilan yang berlokasi di Pura Agung Segara Kenjeran itu mendadak dipenuhi ratusan mahasiswa Hindu yang sedang menuntut ilmu di Surabaya. Mereka dipertemukan dalam suatu acara yang diberi nama simakrama. Tidak hanya mahasiswa baru (maba) saja yang diundang, tetapi juga mahasiswa-mahasiswa lain yang sudah lebih dahulu berada di Surabaya.

Simakrama merupakan suatu acara yang bertujuan untuk menyatukan semua komponen generasi Hindu. Acara ini terdiri dari pengenalan organisasi PHDI, WHDI, banjar, yayasan, paguyuban, organisasi kepemudaan, dan organisasi kemahasiswaan Hindu yang terdapat di Surabaya.

Kegiatan ini dibuka dengan persembahan baleganjur dari UKKH UWKS (Universitas Wijaya Kusuma Surabaya). Peserta juga disuguhi hiburan lagu pop dari siswi SMA dan penampilan memukau dari mahasiswa-mahasiswa ITS yang membawakan musik akustik dikolaborasikan dengan musik etnik.

Acara puncak adalah ceramah tunggal yang dibawakan oleh I Nyoman Sutantra (Ketua Walaka PHDI Jawa Timur) tentang “Memenangkan Persaingan dengan Kekuatan Karakter dan Moralitas”. Dalam ceramahnya, pria yang berprofesi sebagai dosen di ITS ini memaparkan pentingnya kekuatan moral dan karakter, kreativitas, serta kemauan untuk sukses.
Sesi tanya jawab digelar setelah ceramah. Para peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan. Salah satunya adalah tentang mengubah perilaku looser menjadi winner. “Karakter looser dapat diubah dengan menja-lankan Tri Kaya Parisudha, berpikir yang baik, lakukan PDCA, dan jengahlah,” jawab I Nyoman Sutantra.

Setelah sesi tanya jawab, PHDI memberikan suvenir kepada penyumbang hiburan seni (ITS dan UWKS) dan penanya terbaik. Acara ditutup dengan persembahyangan bersama.

Acara simakrama dapat terselenggara berkat kerjasama PHDI, banjar, yayasan, dan paguyuban. “Dari segi target, melihat keterlibatan UKKH, TPKH, KMHDI, dan Swastika Taruna, jumlah peserta, dan antusiasme mereka dalam mengikuti acara, 98% acara ini berlangsung memuaskan,” tutur I Made Sueca selaku ketua panitia simakrama. Ia juga menambahkan bahwa semoga di masa yang akan datang, generasi muda Hindu dapat bergerak kembali. “Selama ini memang sudah ada gerakan namun masih dalam lingkup lokal kampus. Semoga dari acara ini, kita dapat membuat acara yang lebih besar secara bersama, bahkan untuk mendukung kegiatan PHDI sekalipun. Evaluasi akan kita lihat pada saat piodalan Kenjeran nanti,” tuturnya. (nyk)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

baik, sangat baik, terus lanjutkan dan kembangkan

 

Berita Terbaru

Opini Terbaru

Iklan

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com