Pesona Madakaripura

.


Mari bersantai sejenak untuk menikmati salah satu mahakarya indah Tuhan. Madakaripura, wisata air terjun yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menawarkan sejuta keindahan dan memberikan ribuan kenangan.

Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit dari lautan pasir Bromo, Wiweka sampai di tempat wisata ini. Memasuki kawasan wisata ini, setiap pengunjung disambut oleh patung Gajah Mada sedang bersila menghadap pintu masuk. Rimbunan pepohonan dan suara aliran air menambah kekhasan kawasan ini.

Jalan dari pintu masuk menuju air terjun hanya dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Medan menuju air terjun memang agak sulit. Kita harus memasuki kawasan hutan lindung, melewati jalan setapak berbatu, mendaki bukit terjal dan menyeberangi sungai. Di hutan ini dapat kita jumpai kawanan monyet yang hidup bebas di atas pohon. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Pesona alam yang ditawarkan membuat 20 menit perjalanan menuju air terjun serasa amat cepat.



Setelah 20 menit, mulai tampak air terjun kecil yang melingkar. Kami seolah-olah berjalan di dalam sumur besar nan hijau. Airnya pun terus mengguyur orang-orang yang berjalan di bawahnya. Memang untuk berkunjung ke tempat ini, kami harus bersiap membawa baju lebih karena basah tak bisa dihindari. Untuk mencapai air terjun utama Wiweka harus merayap di sisi tebing dengan hati-hati, jika tidak akan tercebur pada air berkedalaman 5 meter di bawahnya. Setelah berhasil mencapai air terjun utama, Wiweka merasa sangat puas. Suguhan mahakarya Tuhan ini tak henti-hentinya membuat Wiweka takjub. Di segala sudut mata memandang, hanya keindahan yang tampak. Air terjun ini memang menyuguhkan pesona yang berbeda dengan yang lain.

Dalam wisata kali ini Wiweka didampingi oleh Sudarsono, warga asli Probolinggo yang menjadi pemandu di kawasan ini. “Banyak orang yang datang ke air terjun ini, Selain berlibur juga untuk berdoa memohon sesuatu dan doanya sering terkabul.”, ceritanya. Menurutnya lagi, warga asli kawasan ini percaya bahwa Gajah Mada belum mati dan masih berada di kawasan tersebut.

Air terjun ini memang merupakan tempat bertapanya Patih Gajah Mada. Beberapa orang sempat melihat Gajah Mada menampakkan diri di sana. Percaya atau tidak pada cerita itu, Wiweka menyempatkan diri untuk mandi di bawah air terjun sambil berdoa.


Akhirnya Wiweka pun beranjak. Sedikit penat telah hilang dan kami siap kembali dengan realita di Surabaya. Wiweka berharap salah satu doa kami tadi terkabul, “Semoga kami dapat kembali menikmati pesona Madakaripura suatu hari nanti.” (tan)

0 komentar:

 

Berita Terbaru

Opini Terbaru

Iklan

Namablogkamu is proudly powered by Blogger.com | Template by o-om.com | Power by blogtemplate4u.com